Stop!! Hindari “Label” Negatif Orang Tua Pada Anak yang Bisa Pengaruhi Konsep Diri Saat Dewasa

- Jumat, 17 Maret 2023 | 14:40 WIB
Labeling pada anak pengaruhi konsep diri saat dewasa (pexels.com/monstera)
Labeling pada anak pengaruhi konsep diri saat dewasa (pexels.com/monstera)

SINERGI JATIM Labeling pada anak memberikan pengaruh pada orang lain untuk menilai keseluruhan kepribadian anak tersebut, bukan melihat perilakunya satu per satu dalam keseharian.

Pelabelan ini tidak hanya berisi cap negatif seperti nakal, malas, pelit, gendut, dan seterusnya, melainkan juga cap yang bermakna positif seperti pintar, cantik, hebat kuat dan sebagainya.

Anak yang mendapatkan pelabelan negatif kemungkinan akan memiliki konsep diri yang negatif pula.

Sebagai contoh, anak yang dibilang nakal secara terus-menerus akan memosisikan dirinya sebagai anak yang nakal.

Baca Juga: Viral ! Anak Kelas 5 SD Dibacok Teman Sendiri Karena Saling Ejek Saat Main Bola, Warganet: Astagaa ngeri ya

Terlebih lagi, yang memberi label negatif adalah orang terdekatnya seperti orang tuanya ataupun kakek neneknya.

Konsep diri ini digunakan sebagai acuan atau pijakan bagi seseorang anak untuk beradaptasi bagi lingkungannya.

Selain itu, konsep diri bagaimana seseorang memandang dirinya akan berpengaruh pada sikapnya nanti saat dewasa, terutama pada lingkungan sekitar.

Anak yang memandang dirinya negatif, cenderung  memilih jalan yang mudah dan tidak berani ambil risiko.

Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Demensia, Penyakit yang Di Idap Almarhumah Nani Wijaya Sebelum Meninggal Dunia

Namun, apabila anak yang memandang dirinya positif pasti akan mudah beradaptasi dengan orang lain dengan percaya diri dan memandang dunia sebagai tempat yang aman.

Anak yang diberi label positif akan terpacu mempertahankan label-label positifnya dan Ia akan malu jika tidak bersikap sesuai labelnya.

Kendati demikian, orang tua sebaiknya jangan pula mudah dan mengobral label positif pada anak.

Dampaknya juga tidak baik pada anak yakni akan cenderung menjadi individu yang sombong karena ia tidak bisa menerima kelemahan dan kekurangannya.

Halaman:

Editor: Fahrur Rozi Udma

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X