Buruknya Generasi Masa kini, Banyaknya Tawuran di Luar Jam Belajar

SINERGI JATIM - Fenomena yang terjadi di sekitar kita terutama di sekolah adanya tawuran yang terjadi di luar jam belajar sekolah.

Hal ini bermula dari adanya kejenuhan dari para pelajar di sekolah terutama pelajar SMA sering jenuh dan bosan mendengar ceramah dari tenaga pendidik yang membuat pelajar ini menjadi bosan dan untuk melampiaskannya dengan cara tawuran pelajar di sekolah.

Inilah yang membuat pihak sekolah sedikit kacau dan resah melihat adanya fenomena tawuran terjadi akhir-akhir ini.

Bermula ketika tahun 1990 an sudah mulai terjadi tawuran di sekitar blok m dimana dalam hal ini juga tawuran terjadi antar sekolah.

Baca Juga: 17 Tahun Berkarir, Mesut Ozil Resmi Umumkan Gantung Sepatu dari Dunia Sepakbola Profesional, Ini Alasannya

Sehingga menimbulkan adanya gesekan antar pelajar sma untuk saling berantem dan melakukan tawuran yang lebih keras lagi.

Kemudian dalam hal ini berkembang pesat sejak 2000 an dimana tawuran sudah menjadi budaya yang ada di indonesia terutama pelajar SMA.

Pelajar SMA tidak bisa mengekspresikan dirinya dikarenakan mengikuti jam belajar di sekolah yang padat dari 7 sampai 8 jam di sekolah.

Mereka mengekspresikannya dengan cara tawuran di luar jam belajar sekolah.

Baca Juga: One Piece Chapter 1079, Situasi Panas Berakhir dengan Kehancuran Bajak Laut Kid dan Kacaunya Pulau Egghead !

Dalam hal ini juga pihak sekolah sama sekali tidak peduli dengan yang dilakukan pelajar SMA.

Sering melakukan tawuran membuat pihak polisi sering menangkap dan memberikan hukuman efek jera pada mereka.

Pelaku tawuran yang tertangkap diminta membuka baju dan disuruh push up.

pihak dari sekolah maupun dari pihak orang tua sangat kerepotan mengenai tawuran yang dilakukan pelajar SMA.