Filosofi Dan Makna Yang Terdapat Di Rumah Joglo, Bangunan Sakral Pulau Jawa

SINERGI JATIM-Pulau Jawa merupakan salah satu pulau terbesar di indonesia, banyak budaya serta suku yang terdapat di Jawa.

Kali ini sinergijatim akan membahas salah satu rumah adat yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Yaitu rumah joglo, bangunan yang satu ini sangatlah terkenal di wilayah Jawa, dilihat dari material yang digunakan untuk membangun rumah ini adalah kayu jati.

Baca Juga: Daftar Terbaru 37 Nama Pakaian Adat Lengkap dari Seluruh Provinsi Indonesia

Karena material yang digunakan sangat mahal, rumah joglo kebanyakan hanya dimiliki oleh orang orang berkasta tinggi.

Seperti golongan kerajaan dan bangsawan, karena tentunya hanya orang orang itulah yang mampu membangun rumah joglo yang bermaterial Kayu Jati.

Selain sebagai tempat tiggal rumah joglo juga memiliki arti atau filosofi tersendiri, sebutan Joglo berasal dari kata Tajug Loro(Juglo).

Tajug berarti gunung sedangkan loro berarti dua, jika digabung menjadi dua gunung, gunung di wilayah jawa merupakan tempat yang tinggi dan sakral.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka Tema PENGARUH BUDAYA HINDU BUDHA DI INDONESIA

Bisa dilihat dari bentuk atap rumah joglo yang berbentuk seperti gundukan gunung, jaman sekarang rumah ini dijadikan sebagai gedung pemerintahan atau tempat penting.

Makna dan Filosofi

1. 4 tiang penyangga

4 tiang penyangga yang terdapat di depan rumah untuk menopang atap memiliki arti yaitu kekuatan dari 4 penjuru mata angin, tiang ini biasa disebut Soko Guru.

2. Tata Letak Pintu rumah

rumah joglo memiliki 3 pintu utama, yaitu pintu utama di tengah, dan kedua pintu lagi terdapat di sisi kanan dan kiri, melambangan kupu-kupu yang sedang berkembang dan berjuang di sebuah keluarga besar.