SINERGI JATIM - Bank Indonesia (BI) Cabang Jember menggelar ‘Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)’ di Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (14/3/2023).
Gerakan ini dalam rangka mendukung penguatan ekonomi Banyuwangi dengan menjaga stabilitas inflasi pangan daerah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Yukon Afrinaldo mengatakan menghadapi inflasi dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang erat antara pemangku kepentingan.
Menurutnya, BI dan wilayah Eks Karesidenan Besuki (wilayah Sekar Kijang) yang meliputi Situbondo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Lumajang dalam wadah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga inflasi agar lebih terkendali.
Baca Juga: Ramadhan Happy! Guru Kategori Ini akan Terima Tunjangan di Bulan Maret, Pastikan Kamu juga Termasuk!
“GNPIP diharapkan mampu mengendalikan inflasi di Banyuwangi dengan cara menjaga kestabilan harga pangan,” kata Aldo, sapaan akrabnya Yukon Afrinaldo.
Hadir dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi XI DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, Kepala Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia Provinsi Bali, Beny Okta Tutuarima, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Made Toya, Direktur Perumda Arga Nayottama, Made Agus Yudiarsana.
Aldo menjelaskan, GNPIP dilakukan melalui 7 program unggulan. Terdiri dari dukungan pelaksanaan kegiatan operasi pasar/pasar murah, penguatan ketahanan pangan strategis, perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), dan dukungan untuk subsidi ongkos angkut.
Juga peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprotan, penguatan infrastruktur Teknologi, Informasi, Komunikasi (TIK), serta penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.
“Tujuh program tersebut disusun dengan mengedepankan upaya stabilitas harga yang bersifat struktural, forward looking, dan berbasis digital untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Aldo.
Khusus di Banyuwangi, imbuh Aldo, beberapa program unggulan GNPIP yang diimplementasikan di antaranya, pelatihan integrated ecofarming, perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), menjaga kecukupan stok pangan, hingga digitalisasi pertanian.
Baca Juga: Mengejutkan! Anak Lilis Karlina Yang Masih SMP Di Tangkap Polisi Karena Edarkan Narkoba
Untuk pelatihan ecofarming, dilakukan bersama gabungan kelompok tani (gapoktan) Turi Putih dari Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.
Pelatihan tersebut fokus untuk pengembangan klaster beras dan cabai. Dalam pelaksanaannya, petani diberikan pembinaan dan pelatihan secara kontinyu dari hulu sampai hilir.
Artikel Terkait
Mengejutkan! Anak Lilis Karlina Yang Masih SMP Di Tangkap Polisi Karena Edarkan Narkoba
Sejak Ditahan Karena Penganiayaan Mario Dandy Belum Dijenguk Keluarga, Rafael Alun Justru Sibuk Amankan Harta
Makin Seru!! Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1078, Salah Satu dari Enam Clone Vegapunk Jadi Pengkhianat!
Viral! Debt Colector Terlibat Cekcok dengan Jurnalis Televisi Swasta
Ramadhan Happy! Guru Kategori Ini akan Terima Tunjangan di Bulan Maret, Pastikan Kamu juga Termasuk!
Mengenal White Day ‘Hari Balasan Valentine’ yang Dirayakan Tiap Tanggal 14 Maret, Begini Tradisi Perayaannya