Goodbye Elpiji, Warga Dusun Pancer Banyuwangi Terpantau Beralih ke Biogas Hingga Dapatkan Keuntungan Ini

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:20 WIB
Warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Banyuwangi mulai gunakan biogas untuk menggantikan elpiji
Warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Banyuwangi mulai gunakan biogas untuk menggantikan elpiji

SINERGI JATIM - Puluhan warga di Dusun Pancer Desa Sumberagung, Banyuwangi kini mulai tinggalkan elpiji dan beralih gunakan biogas.

Ini disebabkan karena harga elpiji yang mahal sehingga warga di Dusun Pancer, Banyuwangi mencari alternatif bahan bakar lain yaitu biogas.

Menurut salah satu warga Dusun Pancer, Banyuwangi, Seger (53), dengan adanya biogas ini, para pelaku UMKM di Pancer, Banyuwangi dapat menghemat biaya pembelian gas elpiji.

Hal ini menjadi sebuah keuntungan bagi warga Dusun Pancer, Sumberagung, Banyuwangi, karena dapat menekan biaya produksi hingga 50 persen.

Seger menambahkan bahwa penggunaan biogas ini masih belum digunakan secara reguler, hanya menjadi sampingan dari pemakaian gas elpiji.

Seger mengatakan biasanya dalam satu bulan mereka bisa menghabiskan 3 elpiji tetapi dengan  biogas beliau hanya membutuhkan satu biogas per bulannya.

Gas yang dihasilkan oleh bahan bakar alami ini juga tidak kalah jika dibandingkan dengan elpiji.

Dari penuturan Seger, Nyala api biogas ini lebih terang dengan warna dominan biru keunguan dan dalam sekali produksi nyala api bisa bertahan selama 3 jam.

Dalam proses pembuatannya, bahan baku utama dari biogas adalah kotoran sapi. 

Warga Sumberagung, Banyuwangi sendiri kebanyakan adalah seorang petani yang memelihara ternak.

Sehingga, sangat mudah bagi warga desa mencari bahan baku utama guna membuat biogas.

Nah, untuk membuat biogas, diperlukan 3 kilogram kotoran sapi dalam sekali produksi. Tetapi, ini juga menyesuaikan dengan kapasitasnya.

Cara membuatnya yaitu kotoran sapi dicampur 2 timba air atau sekitar 6 liter air kemudian tunggu beberapa jam baru bisa digunakan.

Seger mengungkapkan bahwa saat pertama kali selesai diproduksi, proses keluarnya gas harus menunggu selama satu minggu baru bisa digunakan.

Beliau mengaku bahwa instalasi biogas diberikan oleh Greeneration Foundation melalui tim Eco Ranger yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Energi.

Halaman:

Editor: Chin Jullien Anisa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X