SINERGI JATIM - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar peringatan Hari Kearsipan Nasional di Banyuwangi pada Senin-Selasa (22-23/5/2023).
Acara dirangkai mulai dari rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang diikuti seribu peserta dari lembaga arsip dan arsiparis se-Indonesia, hingga pameran arsip bersejarah.
Pameran yang dihelat di Hotel El Royal tersebut, menyajikan arsip sebagai memori kolektif bangsa. Memori kedaerahan Banyuwangi menjadi salah satu yang ditonjolkan dalam event tersebut.
“Kami menyajikan berbagai arsip-arsip daerah, khususnya yang ada pada masa kolonial, untuk bisa diketahui publik secara umum,” ungkap Kepala ANRI Imam Gunarto saat mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas membuka acara tersebut.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Rakor Nasional Kearsipan, Lembaga Arsip se-Indonesia Kumpul di Banyuwangi
“Selama ini, arsip-arsip yang tersimpan di ANRI hanya dilihat oleh secara terbatas. Seperti halnya para peneliti atau mahasiswa. Semoga dengan pameran seperti ini, bisa mendorong masyarakat untuk semakin peduli pada arsip dan memori bangsa,” imbuhnya.
Menpan Azwar Anas mendorong ANRI bekerjasama dengan lembaga kearsipan daerah untuk mendistribusikan copy digital dari arsip-arsip kedaerahan tersebut ke masing-masing wilayah.
“Sehingga arsip ini semakin mudah diakses dan menjadi hal yang lebih bermakna. Kita bisa belajar dari arsip-arsip bangsa, untuk menjadi bahan rekomendasi kebijakan ke depan,” pintanya.
Selama rakor juga digelar pameran kearsipan yang menampilkan berbagai memori kolektif, termasuk lintas sejarah Banyuwangi.
Baca Juga: Mohon Maaf!!! 3 Honorer Ini Diblacklist Jadi Calon PPPK 2023, Kamu Termasuk?
Seperti surat-surat masa kolonial, foto Banyuwangi tempo dulu, hingga arsip terbaru seputar perkembangan Banyuwangi.
Adapula surat tertanggal 12 Juli 1691 yang merupakan balasan dari Gubernur Jenderal VOC Johannes Camphuijs kepada susuhunan Blambangan, Pangeran Senapati dan Pangeran Mancanegara, sebagai tanda persahabatan.
Adapula arsip tentang pembangunan benteng Utrech di Banyuwangi pada 1877.
Tidak hanya yang berupa surat atau catatan, sejumlah foto juga tak ketinggalan dihadirkan.
Di antaranya yang menarik adalah foto kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia Moh Hatta ke Wongsorejo pada 1955.
Artikel Terkait
Mohon Maaf!!! 3 Honorer Ini Diblacklist Jadi Calon PPPK 2023, Kamu Termasuk?
Keren, Pasangan di Bekasi Menikah dengan Mahar Tiket Konser Coldplay!
Buntut Lempar Medali dan Boneka Sea Games ke Penonton, Bek Timnas Thailand Kena Sanksi Berat
3 Aplikasi Yang Harus Dimiliki Mahasiswa Baru Agar Terlihat Cerdas
Di Kabupaten Ini 990 PPPK Tahun 2022 Sudah Dapat Buku Rekening Gaji Tinggal Menunggu NIP & SK
Resmi Dibuka, Festival Ini Tampilkan Kekayaan Literasi Banyuwangi
Status Belum Jelas, Perempuan Honorer Kementerian Dianiaya Oleh Calon Suami