SINERGI JATIM - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengundang Ayumi Putri Sasaki, siswi SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, yang menjadi pembawa baki dalam Upacara HUT Proklamasi RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 lalu.
Ipuk mengundang Ayumi dan dua siswa Banyuwangi yang terpilih sebagai paskibraka Provinsi Jawa Timur sebagai apresiasi atas prestasi mereka.
Ayumi bersama Emrei Maulida Kurniawan dan Najwa Nayla Permata diterima Ipuk di ruang kerjanya, Selasa (20/9/2022).
“Selamat ya sudah berhasil menjalankan tugas dengan baik. Ini adalah tahap awal perjuangan kalian. Jangan berpuas diri, tetap jaga prestasi, karena perjuangan ke depan masih panjang,” kata Ipuk saat menemui Ayumi di ruang kerjanya.
Baca Juga: Agama di Indonesia, Kitab Suci dan Tempat Ibadahnya
Pertemuan ini berlangsung santai dan hangat. Ipuk tampak menanyakan pengalaman Ayumi sebagai anggota paskibraka nasional.
“Bagaimana kesannya terpilih jadi petugas pembawa baki di Istana Negara?” tanya Ipuk. “Pasti bangga dan senang, Bu,” jawab Ayumi.
Ayumi menceritakan suka dukanya selama menjalani karantina paskibraka nasional. Dikatakannya, menjadi anggota paskibraka nasional cukup melelahkan.
Ada serangkaian latihan yang harus dijalani setiap hari mulai pagi, bahkan terkadang hingga malam hari.
Baca Juga: Verb Dalam Bahasa Inggris Yang Diawali Dari Huruf O
“Lelah pasti, namun terbayar dengan pengalaman-pengalaman ‘mahal’ yang kami dapatkan. Kami bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini,” ujar Ayumi semringah.
Ayumi mengaku gembira karena selama karantina, dirinya mendapatkan banyak teman baru dari berbagai daerah dan pelatih yang baik.
“Kami merasa sudah seperti saudara. Bahkan pas saya ulang tahun, sempat di-prank oleh pelatih dan teman-teman. Ini menajdi kisah tersendiri buat saya. Menyenangkan bisa menjadi bagian dari paskibraka nasional,” kata Ayumi.
Ayumi juga menceritakan jika pemberitahuan tentang dirinya bertugas sebagai pembawa baki bendera pusaka pada upacara penurunan bendera diumumkan pada 17 Agustus 2022, jam 7 pagi. “Kaget, senang, namun harus siap,” ujarnya.
Artikel Terkait
5 Tempat Wisata Ini Merupakan Bekas Lokasi Perang Dunia II, Ada Kapal Karam di Lombok dan Bangkai Tank di Biak
Ini 9 Tempat Wisata di Biak Papua, Ada Kuburan Prasejarah di Tebing Pantai Hingga Bekas Lokasi Perang Dunia II
Kuburan Tua Padwa, Tempat Wisata Berupa Kuburan Prasejarah di Tebing Pantai Jernih di Biak Papua
10 Tempat Wisata di Wakatobi Sulawesi Tenggara Ini Bikin Kamu Ngerasain Surga Dunia
8 Tempat Wisata di Kepulauan Talaud Tereksotis, Nomor 8 Cocok untuk Bulan Madu