SINERGI JATIM - Pemerintah mencanangkan akan membangun ruas jalan tol hingga keujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi.
Rencana itu sudah menjadi perencanaan yang matang. Publik sudah mengetahui hal tersebut.
Baru-baru ini pemerintah melalui kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjelaskan bahwa jalan tol tersebut belum bisa direalisasikan.
Baca Juga: Hasil Chelsea vs Arsenal : Sukses Hancurkan Tuan Rumah, The Gunners Kunci Posisi Puncak Klasemen
PT Jasa Marga (Persero) disebut masih mengkaji untuk melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut.
Kartika Wirjoatmogjo selaku wakil Menteri BUMN menjelaskan bahwa pihaknya telah berdiskusi panjang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan kelanjutan pembangunan jalan tersebut.
Pembahasan itu menghasilkan pembangunan sementara dihentikan sampai Besuki.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Menurutya, saat ini valume lalu lintas dari Probolinggo lebih banyak mengarah ke daerah Jember.
Baca Juga: Mahasiswa Harus Tahu! 4 Pekerjaan Freelance Untuk Mengisi Waktu Luangmu
Selain itu, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi akan melewati tempat latihan TNI dan juga Taman Nasional Baluran.
"Kita lagi ada diskusi, kita negosiasi berhenti di situ (Besuki) dulu, apakah kita teruskan atau turun ke Jember-Banyuwangi," jelas Kartika.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi tidak akan tersambung sampai dengan ujung timur Pulau Jawa hingga 2024.***
Artikel Terkait
Spinoff The Conjuring: Film The Crooked Man Dibatalkan, Ini Kata James Wan
Mahasiswa Harus Tahu! 4 Pekerjaan Freelance Untuk Mengisi Waktu Luangmu
Hasil Chelsea vs Arsenal : Sukses Hancurkan Tuan Rumah, The Gunners Kunci Posisi Puncak Klasemen