Konflik Pulau Rempang Makin Panas, Ganjar Pranowo: Harus Ada Penanganan Cepat Dari Pemerintah

Sinergi Jatim.com - Kondisi Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sejak Kamis (7/9/2023) sedang tidak baik-baik saja.

Konflik panas dari penolakan masyarakat atas rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Semua cara mediasi sudah dilakukan pihak berwajib dengan aksi pendemo yang libatkan ratusan masyarakat Pulau Rempang.

Hingga kini penanganan konflik Pulau Rempang masih belum usai, sehingga tuan banyak tanggapan dari beberapa elemen.

Baca Juga: India Darurat Virus Nipah! Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Termasuk Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo yang juga ikut menanggapi kasus Pulau Rempang.

Ganjar mengatakan, perlu adanya penanganan cepat dari pemerintah untuk menyelesaikan kasus Pulau Rempang.

Menurutnya, jika tidak ditangani cepat akan ada gejolak yang semakin tinggi dan meluas.

Baca Juga: BRImo dan AgenBRILink: 2 Implementasi Layanan Digital BRI Guna Layani Semua Lapisan Masyarakat

"Pemerintah harus segera turun tangan. Jangan lama-lama. Apalagi aparatur ya musti bisa menyelesaikan selesaikan itu dengan sangat cepat. Kalau itu tidak bisa diselesaikan, maka itu nanti akan menjadi inspirasi untuk yang lain," ujar Ganjar dikutip sinergijatim saat di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).

Peran Pemerintah sangatlah vital untuk bisa menyelesaikan konflik Pulau Rempang saat ini.

Kasus Pulau Rempang yang didasari konflik agraria bisa dihindari bila adanya mitigasi dari Pemerintah.

Baca Juga: Dalam Sehari Terjadi 2 Kebakaran di Banyuwangi, 1 Orang Mengalami Luka Bakar

Ini disampaikan Bacapres Ganjar Pranowo saat Kuliah Kebangsaan FISIP UI bertajuk "Hendak ke Mana Indonesia Kita?" di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, UI, Depok, Senin (18/9/2023).