Brunei Darussalam Terancam Dibekukan FIFA, Apakah Timnas Indonesia Akan Lolos secara Otomatis ke Kualifikasi P

SinergiJatim.com-Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam, atau FABD, tengah menghadapi situasi yang kurang menguntungkan.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa mereka berisiko dibekukan oleh FIFA akibat persoalan dokumen mereka.

Menurut laporan dari media Vietnam Thethao247.vn, FABD diketahui gagal menyerahkan audit undang-undang yang telah disepakati dalam Kongres FABD ke-8 beberapa waktu lalu.

Pihak FIFA dikabarkan mengambil tindakan tegas terhadap tim Asia Tenggara ini.

Semua aktivitas terkait sepak bola di Brunei diketahui dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Bola News!! Jelang Lawan Timnas Indonesia, Brunei Darussalam Terancam Sanksi FIFA

Hal ini dikarenakan dana bantuan FIFA, yang dikenal dengan FIFA Forward 3.0, sangat mempengaruhi penyelenggaraan turnamen domestik serta keikutsertaan tim-tim Brunei dalam kompetisi yang bersifat kontinental.

FABD seharusnya segera menyerahkan audit undang-undang yang telah disetujui anggota FABD, tetapi hingga kini hal tersebut belum juga terjadi.

Oleh karena itu, semua aktivitas terkait sepak bola di Brunei harus ditahan hingga pemberitahuan lebih lanjut dari FIFA.

Implikasi Sanksi FIFA terhadap Brunei Darussalam

Dampak dari sanksi ini, Brunei Darussalam telah mengundurkan diri dari Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia 2023.

Selain itu, mereka diharuskan membayar denda sebesar 10 ribu dolar AS (sekitar Rp 153 juta) kepada AFC.

Kejuaraan Nasional Brunei (BSL) juga akan ditunda setelah pekan ke-22, dan posisi peringkat setelah minggu ke-22 akan diumumkan sebagai pemeringkatan akhir BSL 2023.

Sanksi FIFA ini tidak hanya mempengaruhi kompetisi senior, tetapi juga berdampak pada turnamen junior.

Baca Juga: Indonesia Bertemu Brunei Darussalam Dalam Kualfikasi Piala Dunia Zona Asia Ronde 1