Menindaklanjuti Praktik Ilegal Produk Impor, Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor Sebanyak 730 Bal

SINERGI JATIM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pemusnahan produk bekas impor atau thrifting sebanyak 730 bal di Pekanbaru, Riau pada Jumat (17/3/2023).

Dikutip dari akun twitter milik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Mendag berhasil menemukan dan memusnahkan Pakaian Bekas Impor sebagai wujud tindak lanjut arahan dari Presiden Jokowi.

Beliau menjelaskan bahwa menemukan adanya gudang yang diduga sebagai aktivitas keluar masuk barang Pakaian Bekas Impor.

Baca Juga: Stop!! Hindari “Label” Negatif Orang Tua Pada Anak yang Bisa Pengaruhi Konsep Diri Saat Dewasa

“Presiden sudah arahkan ya kita harus bergerak cepat. Ini tas, ini sendal, ini pakaian. Impor barang bekas tidak boleh. Di Pekanbaru ditemukan ada gudang dan adanya aktivitas keluar masuk barang yang diduga pakaian bekas itu” Ungkap Zulkifli Hasan dalam unggahan videonya di twitter.

Produk tersebut terdiri dari tas bekas, sendal bekas dan pakaian bekas yang berhasil dikumpulkan sebanyak 6 truk dengan nilai kurang lebih Rp 10 Miliar.

“Ditemukan 730 bal, 730 jumlahnya. Berapa truk tadi itu? 6 truk nilainya lebih kurang di atas Rp 10 Miliat. Isinya tas bekas 47 bal, sepatu bekas 571 bal, baju dan kain bekas sebanyak 112 bal” tandas Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Anak Menjadi Pemurung dan Sering Alami Emosi, Bisa Jadi Tanda Anak Tak Bahagia. Kenali Beberapa Ciri Berikut!

Menteri Perdagangan melakukan aksi pemusnahan secara simbolis di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki di Pekanbaru, Riau pada Jumat (17/3/2023).

“Menindaklanjuti arahan Pak Presiden @Jokowi untuk mengejar dan menindak praktik ilegal impor pakaian bekas. Hari ini, kami kembali memusnahkan sebanyak 730 ball atau senilai lebih kurang 10   miliar rupiah Pakaian Bekas Impor hasil penindakan @kemendag di Pekanbaru, Riau.” tulis Zulkifli Hasan di twitter.

Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan Zulkifli sebagaimana arahan Presiden Jokowi usai menghadiri pembukaan Bussiness Matching Produk Dalam Negeri bahwa presiden mengecam Pakaian Bekas Impor karena telah mengganggu industri tekstil dalam negeri.

“Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan ini sehari dua hari sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu. Jadi.. Yang namanya impor pakaian bekas. Stop! mengganggu sangat mengganggu...” tutur Presiden Jokowi di Istana Senayan Jakarta pada Rabu (15/3/2023).

Baca Juga: Bikin Kagum! Bersihkan Pantai Terkotor di Lombok, Pandawara Group dan 200 Relawan Kumpulkan 3,1 Ton Sampah

Zulkifli Hasan melakukan upaya pengawasan perdagangan dan impor pakaian bekas secara rutin dan berkelanjutan.