Klitih di Jogja Kembali Terjadi, Korban Pelajar 15 Tahun Usai Pulang Sholat Subuh Dihajar Habis Puluhan Orang

- Minggu, 26 Maret 2023 | 11:50 WIB
Klitih Joga kembali terjadi pada pelajar 15 tahun subuh hari usai korban pulang sholat subuh  (tangkapan layar jkt48fansyogyakarta)
Klitih Joga kembali terjadi pada pelajar 15 tahun subuh hari usai korban pulang sholat subuh (tangkapan layar jkt48fansyogyakarta)

SINERGI JATIM- Klitih di Jogja kembali memakan korban pada Jumat 24 Maret 2023, subuh hari.

Diketahui dua korban yang masih pelajar itu baru saja usai menjalankan ibadah sholat subuh.

Nasib buruk menimpanya, tiba-tiba saja diserang oleh segerombolan orang.

Salah satu korban berhasil lari dari segerombolan klitih, namun satu korban lainnya tidak sempat kabur dan dikeroyok secara bringas oleh segerombolan klitih yang diperkiran berjumlah puluhan orang.

Di dalam video klitih yang beredar luas di Twitter, tampak segerombolan orang mengeroyok satu korban yang sudah tergeletak tidak berdaya di jalanan.

Baca Juga: Tinggalkan Motor Di tengah Jalan, Wanita Ini Panik saat Mendengar Sirine Mobil Damkar

Dengan sadis mereka tetap memukul, menendang dan menyabet korban.

Saat dikonfirmasi soal peristiwa tersebut, Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan bahwa klitih terjadi di Kawasan Jetis, Kota Jogja.

“Benar, telah terjadi pengeroyokan yang berakibat korban pelajar (NH) 15 tahun mengalami luka-luka pada Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 05.20 WIB di depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu, Kalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, Kota Jogja,” tutur Raharjo.

Korban adalah seorang pelajar yang beralamat di Kemantren Kraton, Kota Jogja. Saat ini korban kritis dan masih dalam penanganan di Rumah Sakit Sardjito,” tambahnya.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Alasan Indah Permatasari Mantap Menikah dengan Arie Kriting Usai 4 Tahun Backstreet

Kombes Pol Saiful Anwar selaku Kapolresta Yogyakarta menuturukan pihaknya kini masih terus melakukan penyelidikan, sejauh ini pihaknya memastikan tidak ada informasi korban meninggal dunia.

“Iya saat ini kita masih proses pendalaman ya terkait kejadian tersebut ya. Belum ada informasi seperti itu (korban meninghal dunia)," tutur Saiful.

Ia mengatakan polisi telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga turut meminta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi.

Halaman:

Editor: Fahrur Rozi Udma

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X