Menaker Menegaskan Pemberian THR Paling Lambat 7 Hari Sebelum Hari Raya dan Tidak Boleh Dicicil

- Rabu, 29 Maret 2023 | 11:02 WIB
Ikustrasi Surat edaran pelaksanaan pemberian THR bagi pekerja/buruh perusahaan, paling lambat 7 hari dan tidak boleh dicicil (Gorajuara/ Instagram/ Kemnaker)
Ikustrasi Surat edaran pelaksanaan pemberian THR bagi pekerja/buruh perusahaan, paling lambat 7 hari dan tidak boleh dicicil (Gorajuara/ Instagram/ Kemnaker)

 

 

 

SINERGI JATIM - Hal yang ditunggu saat Ramadhan tiba bagi para pekerja atau bruh adalah pemberian Tunjangan Hari Raya (THR).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melalui keterangan persnya menegaskan mengenai pemberian THR.

Menaker mengatakan jika pemberian THR  wajib dibayarkan secara penuh dan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.

 

Baca Juga: Pamer ABS di MV Set Me Free Pt 2, Jimin BTS Menjadi Bahan Bullyan Suga BTS: Emangnya Badanmu Sebagus Itu Ya?

 

"THR keagamaan ini harus dibayar penuh, tidak boleh dicicil. Saya minta perusahaan agar taat terhadap ketentuan ini," ujar Menaker Ida Fauziah.

Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) nomor M/2/HK.04.00/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya.

Surat Edaran tersebut diterbitkan pada 27 Maret 2023 dan ditujukan kepada seluruh Gubernur di seluruh Indonesia.

 

Baca Juga: Sopan Banget di Telinga, Hoshi Seventeen Sukses Bawakan Cover Lagu Day6 Hurt Road Hingga Trending di Twitter

 

Halaman:

Editor: Abdul Rozik Fanani

Sumber: Surat Edaran (SE) nomor M/2/HK.04.00/III/2023

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X