Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum: Pemprov Jabar Sedang Berjuang Untuk Tenaga Honorer Jadi ASN PPPK

SINERGI JATIM - Wakil Gubernur Jawa Barat UU. Ruzhanul Ulum mengatakan dari pihak pemerintah provinsi jawa barat tetap berjuang untuk tenaga honorer untuk menjadi PPPK.

Beliau berkata pemerintah daerahnya memperjuangkan nasib honorer dari berbagai displin ilmu contoh pendidikan, kesehatan, tekhnik, dan lainnya agar bisa diangkat menjadi PPPK.

Pemerintah provinsi Jawa Barat juga akan berjuang untuk tenaga honorer yang saat ini sedang proses menuju PPPK.

Ini yang disampaikan UU. Ruzhanul Ulum saat menerima audiensi pada Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan Honorer Provinsi Jawa Barat di gedung sate bandung pada hari senin (22/5/2023).

Baca Juga: Nasib Honorer Terancam, DPR RI Beri Kabar Gembira! Akankah Diangkat Jadi PPPK?

Di jawa barat terdapat 52.000 tenaga honorer agar semuanya bisa diproses untuk menuju PPPK.

Sedangkan untuk menuju ke PPPK memang butuh proses dan waktu yang sangat panjang dan lama.

Oleh karena itulah pihak dari pemprov jabar apabila dari tenaga honorer belum diangkat menjadi PPPK juga mendapatkan honor sampai 2024.

Menurutnya, sebelum menjadi PPPK tenaga honorer akan tetap terus mengabdi pada pemerintah daerahnya.

Baca Juga: Fokus Tingkatkan Kinerja PNS, MenPANRB Rombak Habis Aturan Gaji dan Tukin PNS!

Bahwasannya di tahun 2023 sudah mendapatkan anggaran penuh selanjutnya di tahun 2024 dialokasikan kepada tenaga honorer untuk menjadi PPPK ujarnya.

Selanjutnya pihak dari pemerintah provinsi jawa barat terus melakukan koordinasi kepada bupati dan wali kota di jawa barat untuk mempercepat pengurusan untuk tenaga honorer.

Prioritas utama adalah mereka tenaga honorer yang sudah mengabdi sejak lama atau bahkan bertahun-tahun.

Sesuai data honorer yang diajukan ke pemerintah pusat dan jangan sampai birokrasi ini menjadi kacau dan membuat proses untuk tenaga honorer ke PPPK menjadi terhambat.***