Bukan 2.360.363 Honorer yang Harus Diangkat PPPK Sebelum Penghapusan, Tapi 5 Juta Non ASN! Ini Penjelasannya..

SINERGI JATIM - Jumlah tenaga Honorer Indonesia, tercatat dalam database Badan Kepegawiaan Negara (BKN) sebanyak 2.360.363 orang.

Angka tersebut, merupakan angka yang sangat besar untuk pemerintah selaku pihak yang akan melakukan pengangkatan Honorer jadi PPPK.

Secara logika, mustahil 2.360.363 Honorer akan tuntas diangkat menjadi PPPK dalam waktu beberapa bulan saja.

Baca Juga: Gelombang Besar Terjang Selat Bali hari ini, BMKG Wilayah III Denpasar Beri Himbauan Ini!

Ya, jutaan Honorer tersebut, sangat berharap bisa diangkat menjadi PPPK sebelum penghapusan benar-benar dilakukan oleh pemerintah.

Penghapusan terhadap status Honorer ini, akan resmi dilakukan pada 28 November 2023 nanti.

Secara matematis, hanya tersisa 6 bulan lagi waktu yang diberikan untuk pemerintah untuk merubah status Honorer menjadi PPPK.

Baca Juga: Tutup BRImo Future Garuda, 4 Tim didikan Legenda Sepak Bola Dunia Bertanding di Fourfeo Cup!

Jika sampai 28 November 2023 belum diangkat, maka mohon maaf, Honorer yang bersangkutan akan diberhentikan.

Ditengah kegalauan para Honorer, rupanya pemerintah benar-benar memperhatikan nasib karir Honorer.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, optimis pengangkatan 2.360.363 Honorer menjadi PPPK akan tuntas sebelum 28 November 2023.

Baca Juga: BRImo Future Garuda Sukses Digelar Bersama 4 Legenda Sepak Bola Dunia

Bahkan, dirinya memperkirakan, jumlah 2.360.363 tersebut bukanlah jumlah Honorer yang sesungguhkan.

Anggota DPR RI ini, memprediksi jumlah Honorer sebenarnya akan membengkak hingga 5 juta orang.