Pantau Tiga Bidang Prioritas Sesuai Kebijakan Pemerintah Untuk Lolos Mudah CPNS 2023, Menpan RB Menjelaskan...

- Senin, 6 Februari 2023 | 19:36 WIB
Ilustasi tiga (Tangkapan layar Instagram @cpns.asn)
Ilustasi tiga (Tangkapan layar Instagram @cpns.asn)

SINERGI JATIM - Tahun 2023 pemerintah tidak hanya membuka jalur sekolah kedinasan, namun juga pemerintah membuka kesempatan bagi pelamar umum untuk mengikuti tes CPNS.

Kesempatan emas bagi mereka yang ingin meniti karier untuk membangun negara sebagai pegawai negeri sipil.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, untuk saat ini masih pada proses pengusulan formasi di berbagai instansi pemerintah.

Baca Juga: Alhamdulillah, Panselnas Umumkan Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Terbaru! Cek Faktanya!

Untuk kebutuhan formasi, pemerintah juga mempertimbangkan jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM untuk mendukung program strategis nasional.

Selain itu, pemerintah juga mulai menata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 sesuai prioritas yang dibutuhkan pada masing-masing instansi.

Anas juga menjelaskan, terdapat empat arah kebijakan untuk penerimaan CPNS 2023, yang pertama yaitu fokus pelayanan dasar.

Baca Juga: Menpan-RB Sebut Tenaga Honorer yang Tercatat dalam Database BKN Auto Diangkat ASN, Kamu Termasuk?

Kedua adalah kebijakan memberi kesempatan untuk talenta digital.

Ketiga, merekrut CPNS secara selektif dan keempat mengurangi jabatan yang memiliki dampak dari transformasi digital.

Untuk itu, pelamar yang ingin mendaftarkan diri sebagai PNS, harus benar-benar bersaing dan berkompeten sesuai bidangnya.

bidang prioritas jabatan untuk mengisi PNS 2023 sesuai kebijakan pemerintah mencakup tiga bidang, di antaranya yaitu yang pertama, bidang yang berhubungan dengan kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan.

Baca Juga: MenPANRB Pastikan Honorer dalam Database BKN Otomatis Jadi ASN, Begini Cara Cek Nama Kamu!

Hal tersebut karena krisis kesehatan global yang masih berlangsung dan membutuhkan tenaga medis yang banyak.

Bidang kedua adalah bidang Pendidikan seperti dosen, guru dan tenaga pendidik lainnya.

Halaman:

Editor: Fahrur Rozi Udma

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X