Head to Head Timnas Indonesia vs Kirgistan, pertandingan Grup F Asian Games 2023

SinergiJatim.com- Timnas Indonesia U-24 akan menghadapi Kirgistan dalam pertandingan Grup F Asian Games 2023 pada tanggal 19 September 2023.

Duel ini akan berlangsung di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, dan menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim di ajang resmi maupun uji coba.

Karena hal ini, pertandingan diprediksi bakal berlangsung menarik, mengingat bahwa kedua tim sama-sama tak mengenal kekuatan serta kelemahan yang dimiliki.

Head-to-Head Tim Senior Timnas Indonesia dan Kirgistan

Meski belum pernah bertemu di level usia, tim senior Timnas Indonesia dan Kirgistan pernah dua kali berjumpa dalam pertandingan resmi.

Tim Garuda pernah meraih kemenangan 4-0 dalam pertandingan uji coba pada tahun 2013, sedangkan Kirgistan berhasil mengalahkan tim Merah Putih dengan skor 1-0 di Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017.

Sejarah pertemuan ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kekuatan yang relatif seimbang.

Hingga kini, pertandingan antara Timnas Indonesia U-24 dan kirgistan di Asian Games 2023 merupakan laga yang sangat krusial bagi kedua tim.

Pasalnya, pertandingan ini bakal menentukan langkah kedua tim untuk bisa melaju ke babak selanjutnya dalam kompetisi ini.

Oleh karena itu, diprediksi bahwa kedua tim akan berusaha keras untuk mengincar hasil maksimal dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Kirgistan, Siapa Ujung Tombak Garuda di Asian Games 2022?

Kondisi Timnas Indonesia U-24 Jelang Pertandingan

Timnas Indonesia U-24 dipastikan hanya memiliki satu penyerang murni dalam Asian Games 2023, yakni Titan Agung.

Hal ini dikarenakan Ramadhan Sananta tidak mendapatkan izin dari klubnya, Persis Solo, untuk bermain di ajang tersebut.

Keberadaan Titan Agung di lini depan menjadi lebih penting, mengingat Ramai Rumakiek dan Hugo Samir yang juga bisa diandalkan sebagai penyerang lebih sering bermain sebagai sayap di klub masing-masing.

Pelatih Indra Sjafri memiliki tugas berat dalam meramu strategi yang tepat guna memaksimalkan kekuatan tim dengan hanya memiliki satu penyerang murni dalam kompetisi ini.