Ronaldo Akui Menyesal Atas Insiden Man United vs Tottenham: Saya Terprovokasi Pelatih

SINERGI JATIM - Bintang Sepakbola asal Portugal Cristiano Ronaldo belakangan ini ramai diperbincangkan publik dan seluruh fans sepakbola di dunia.

Sang mega bintang Cristiano Ronaldo ini menjadi topik pembicaraan usai cuplikan wawancaranya bersama Piers Morgan tayang di publik.

Dalam sesi wawancara tersebut, Ronaldo secara blak-blakan mengungkapkan apa yang terjadi dengannya dan klubnya sekarang, Manchester United.

Mantan pemain Real Madrid tersebut telah mengakui bahwa dia menyesal ketika menolak untuk dimasukkan di menit akhir saat melawan Tottenham bulan lalu.

Baca Juga: Larang Alkohol di Piala Dunia 2022 Qatar, Presiden FIFA : Keputusan Bersama

Dalam episode terbaru dari pembicaraan duduk, Ronaldo mengungkapkan bahwa dia menyesal tidak tampil melawan Tottenham bulan lalu, meskipun dia juga mengklaim bahwa  sanski skorsing tiga hari terlalu keras. 

Dalam kemenangan 2-0 atas Spurs pada 19 Oktober, pemenang Ballon d'Or lima kali itu menolak untuk masuk pada menit 85'+, sebaliknya dia  melewati terowongan sebelum peluit akhir.

"Mungkin, atau mungkin tidak, saya tidak tahu. Sulit untuk memberi tahu Anda 100 persen, tetapi katakanlah saya menyesalinya, tetapi dengan cara yang sama, saya merasa terprovokasi oleh pelatih," ujar Ronaldo. 

“Tidak diperbolehkan bagi saya, seorang pelatih, untuk menempatkan saya dalam tiga menit terakhir dalam sebuah pertandingan. Maaf, saya bukan pemain seperti itu. Saya tahu apa yang bisa saya berikan kepada tim," tambahnya. 

Baca Juga: Prediksi Brasil vs Serbia Piala Dunia 2022: Skuad Menakutkan Tim Samba akan Mengguncang Qatar 2022

Cristiano Ronaldo juga menyinggung penampilannya saat Man United menghadapi rival Man City, dimana ia juga dicadangkan waktu itu. 

“Oke, Anda tidak menempatkan saya melawan Manchester City karena menghormati karir Anda, dan Anda ingin menempatkan saya tiga menit melawan Tottenham. Itu tidak masuk akal," jelasnya. 

“Saya pikir dia melakukannya dengan sengaja karena, misalnya, di tim nasional, klub lain, jika pelatih ingin memberi saya waktu lima menit, jika seseorang cedera atau jika mereka benar-benar membutuhkan saya, saya akan membantu".

"Tapi dengan cara itu, saya merasa terprovokasi bukan hanya karena pertandingan itu tapi juga sebelumnya," pungkas pemain kelahiran Portugal itu. 

Baca Juga: Prediksi Portugal vs Ghana Piala Dunia 2022: Prediksi Skor, Head to Head, dan Jadwal Tayang