Uniknya Gua Reet Flute yang Memadukan Sejarah, Alam dan Teknologi Sajikan Pemandangan Indah Tiada Dua

SINERGI JATIM – Di China terdapat sebuah gua yang menyajikan pemandangan mempesona dan memanjakan mata.

Gua itu bernama Gua Reet Flute yang berada di barat laut Kota Guilin, Guangxi, sekitar 5 kilometer dari pusat kota.

Berukuran 240 meter, gua ini ditemukan sejak zaman Dinasti Tang (618-907 M) dan memiliki lebih dari 70 dinding prasasti di dalamnya.

Gua Reet Flute ini terbentuk secara alami dengan stalaktit, stalagmite, dan kolom batu dalam berbagai bentuk, mulai dari burung, tanaman dan hewan, sauran, hingga Patung Liberty.

Baca Juga: Lagi!! Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas, Daerah Sekitar Magelang Gelap Gulita Alami Hujan Abu

Ditambah dengan pencahayaan buatan berbagai warna sebagai karya seni, membuat gua ini semakin indah dan mempesona.

Gua Reet Flute menyajikan pertunjukan The 4D Light Show yang menggabungkan teknologi pencahayaan modern dengan alam serta menggabungkan berbagai formasi warna mulai dari merah, hijau hingga biru menciptakan efek yng luar biasa memanjakan mata wisatawan.

Telah ditemukan selama ratusan tahun, Gua Reet Flute juga perah digunakan sebagai tempat perlindungan udara selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Cek Fakta: Innalilahi, Kabar Duka Komedian Andre Taulany: Selamat Jalan, Insya Allah Husnul khotimah

Menariknya, di dalam gua ada lempengan batu putih yang terkenal tergantung berbentuk tombak raksasa.

Lempengan ini disebut sebagai jarum Raja Naga yang konon katanya digunakan oleh Raja Kera (Sun Wu Kong) ketika sedang dalam perjalanan ke barat.

Raja Kera menggunakannya sebagai senjata untuk mengalahkan tentara naga dan kemudian meninggalkannya di dalam gua.***